Siapin Mental, Ini Dia 7 Tipe Senior Saat PKK (mana tahu kalian jadi incaran senior)

Halo sobat Ilook! 

Bagaimana kabar setelah berbulan-bulan #Dirumahaja? Masih stabil ya, masih tegar dan tangguh pastinya. Terkhusus untuk adik-adik yang sebentar lagi akan masuk kuliah dan menyandang titel baru sebagai “Mahasiswa Baru” – Wah, akhirnya angkatan corona berhasil naik satu tahap lebih lanjut ya! 

(sumber : pudekdok PKK 2017 BEM KBM UNIB)

Nah, kalau ngomongin mahasiswa baru biasanya tak bisa lepas dari yang namanya PKK (Pengenalan Kehidupan Kampus) atau kerennya “OSPEK”. PKK menjadi salah satu event besar bagi setiap Universitas, menjadi event sakral bagi para mahasiswa baru sebelum nantinya benar-benar memasuki dunia perguruan tinggi. Kenapa ya? 

 

(Sumber : Pudekdok PKK 2017 BEM KBM UNIB)

“Karena event ini menjadi awal dari setiap cerita yang akan kita ukir selama duduk dibangku perkuliahan. Masih ingat kan dengan pepatah –tak kenal maka tak sayang?—Nah begitu juga diadakannya kegiatan ini, dengan memberikan ruang bebas untuk semua mahasiswa baru agar bisa tergabung dalam lingkar pergaulan dengan mahasiswa atau teman lainnya. Hanya 2 hari, kalian tidak akan lupa dengan rentetan kegiatan ini. Tidak percaya? Boleh dicoba!”

 

Kegiatan PKK biasanya menjadi tanggung jawab kepada sejumlah organisasi kampus, termasuk BEM dan beberapa panitia lainnya. Mulai dari konsep ide, perlengkapan acara, logistik, para petugas medis, hingga peran senioritas dalam kegiatan ini terkadang perlu perancangan juga lho! Mau tahu, tipe-tipe senior saat PKK? Siapin mental ya, mana tahu kamu jadi incaran senior!

         1.  Super Disiplin

Wah, kalau senior yang satu ini patut diacungin jempol deh! Sikap super disiplin nya itu harusnya dapat dijadikan panutan oleh semua mahasiswa baru. Kenapa? karena disiplin menjadi salah satu kunci suksesnya orang-orang hebat. Biasanya, para si organisatioris ataupun dalam hal/pekerjaan lainnya selalu mengedepankan sikap kedisiplinan. Mereka yakin, dengan adanya sikap ini mereka dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik. 

(Sumber : Pudekdok PKK 2017 BEM KBM UNIB)

 

Jadi, untuk mahasiswa baru jangan coba-coba untuk menantang si super disiplin ini ya. Kalian harus punya senjata lebih baik ataupun lebih hebat jika ingin mengusik pekerjaan si disiplin. Jangan coba-coba untuk melanggar aturan ya, mau apapun alasannya, biasanya dia punya seribu bantahan lain untuk membuat lawan bicaranya menciut.

“Kenapa telat?”

“Maaf kak tadi perbaiki AC dulu dirumah”

“Kenapa telat?”

“Maaf kak tadi rebutan kamar mandi dulu sama keluarga saya”

 – Ini mahasiswa baru yang buat alasan kayak gini bakalan langsung diblacklist dari acara PKK. Kasihan kan seniornya, bisa langsung hipertensi di lokasi.

 

2    2.   Si Tebar Pesona

Tipe yang satu ini biasanya banyak bertebaran di setiap acara, tidak hanya PKK Universitas tapi yakinlah tipe seperti ini sudah khatam saat duduk dibangku sekolah dulu. Benar kan? Para penebar pesona ini tidak main-main lho! Mereka akan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki, termasuk dari visual juga. Wah, berasa ada selebgram di acara PKK kan? 

(Sumber : Pudekdok PKK 2017 BEM KBM UNIB)

 

Kegiatan PKK menjadi ajang numpang tenar. Kira-kira apa masih ada senior yang seperti ini? Ada, banyak! Hehe – faktanya selagi memang mempesona kenapa harus bersembunyi di balik tenda kesehatan kan? Jadi, daripada buang kesempatan lebih baik nongol terus menebar pesona terbaiknya kepada para adik tingkat. Tidak hanya itu, si tebar pesona ini juga keseringan modus nih! Adik-adik harus hati-hati ya, kalau sudah masuk jebakannya bahaya! Waduh, gawat nih, kalau banyak senior yang seperti ini.

“Dek, itu kenapa kakinya?”

“Kenapa kak?”

“Bisa jalan kan?”

“Bisa”

“Oke besok selesai PKK kakak jemput kita jalan”—bisa aja lu sapu sawangan plafon!

          3. Senior Paling Galak, Nyebelin, dan Ganas

Kegiatan OSPEK tanpa scene “ngomel-ngomel, ngamuk-ngamuk, atau marah-marah” enggak afdol banget ya. Tipe senior yang ini sebenarnya lebih cocok buat costplay jadi ibu kosan. Marah-marah dan suka mencari kesalahan itu menjadi hobinya. Sengaja menyerang adik tingkat menjadi asupan penambah energinya kala kegiatan OSPEK.

(sumber : Madani-news.com)

 

Senior ini menjadi momok ketakutan sekaligus yang paling banyak mendapati umpatan/sumpah serapah dari para mahasiswa baru. Kenapa tidak? Hanya dengan mendengarkan omelan senior saja, telinga langsung berdenging hebat seolah mendengar terompet sangkalala di hari akhir dunia. Jadi, tak heran jika senior tipe ini masuk dalam list kebencian para mahasiswa baru.

Tapi coba perhatikan setelah PKK selesai, watak asli dari mereka tidak begitu kok. Mereka tidak segalak yang kamu kira, sikap menyebalkan itu hanya settingan anggap saja sedang casting film kan?

“Emang rumah kamu di Zimbabwe sana? Kenapa sampai telat?”

“Lain kali kalau mau ngebucin jangan sampai subuh, kuping lo kebanyakan dengar kata cinta makanya omongan panitia enggak ketangkep”

“Itu kenapa bibir lo merah banget sih, hapus! Bibir lo enggak boleh lebih merah dari gue!”

“Lo cuma mau PKK bukan pamerin barang-barang yang lo punya. Lepas semuanya, jangan sampai yang miskin iri dengki karena ngelihatin ini”—ada yang lebih pedas dari omongan tidak ya?

          4. Si Biasa Saja

Berbeda dengan tipe senior lain, si penganut paham “biasa saja” termasuk ke dalam jejeran senior yang tidak banyak tingkah dan hanya fokus pada pekerjaan yang harus ia selesaikan. Biasanya mereka berasal dari kalangan panitia di balik layar. Biarpun tidak menonjol dalam acara tersebut, tetapi jasa dan totalitasnya bekerja patut diapresiasi lho! Tanpa mereka kepanitiaan tidak akan berjalan lancar, mereka menjadi tonggak dari rentetan acara ini. Memang ada acara tanpa tim logistik? Tim medis, dokumentasi, perlengkapan? Memang bisa acara berjalan hanya dengan rundown acara, si tebar pesona dan si senior galak? 

(Sumber : Pudekdok PKK 2017 BEM KBM UNIB)

Walaupun tidak menjadi pusat perhatian, tapi mereka punya sisi menarik dari masing-masing pribadi lho! Makanya tidak akan menyesal jika kita bisa berteman dengan senior tipe ini. Karena, mereka menjadi salah satu alasan mengapa kegiatan PKK dari tahun ke tahun bisa sukses besar!

“Bang, kuy lah lihatin dedek gemes”

“Emang lo bisa nyiapin makan siang sambil menelin dedek gemes? Emang lo bisa nyiapin soundsystem sambil lirik dedek gemes? Emang lo bisa ngatur kendaraan sambil manggilin dedek gemes? Emang bisa lo menyelamatkan mahasiswa sesak napas sambil godain dedek gemes? Hah?!”

      5. Senior Ibu Peri Vibes

Kalau tadi ada yang galak, sekarang ada juga nih yang baik hati seperti ibu peri. Setelah dimaki-maki, ada baiknya dilembutin ya. Supaya mahasiswa barunya enggak “ayan” di tempat, kan bahaya tuh! Senior seperti ibu peri ini biasanya bisa ditemukan di dalam tenda kesehatan atau sering juga disebut sebagai pos surga. Disana ada banyak kumpulan para ibu peri yang bersedia mendengarkan keluh kesahmu, mengobati lukamu, tapi tidak bisa memberikanmu pasangan ya (jangan ngarep lebih) mereka hanya tim medis, bukan cupid.

(sumber : http://ksrpmi.student.uny.ac.id)

Tak hanya tim medis, ada banyak senior berhati ibu peri lainnya yang bisa kalian temui. Mereka akan dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar acara OSPEK, mereka juga senantiasa membimbing mahasiswa baru untuk bisa mengetahui dunia perkuliahan. Pokoknya senior dengan ibu peri vibes ini super perhatian deh!

“Kamu kok bisa demam begini? Kamu begadang ya tadi malam? Haduh, pasti kamu mabar ya sama teman-temanmu? Kamu enggak lupa kan hari ini bakalan PKK? Ini PKKnya sampai sore loh, kamu udah sarapan belum? Sini minum dulu obatnya, terus tidur dulu sebentar disini ya sebelum balik lagi ke gedung”—kadang perhatiannya kebangetan sih

          6. Senior Titipan

Pernah dengar sama tipe senior yang satu ini? Senior yang satu ini enggak tahu datang dari mana tetapi selalu ingin si adik tingkatnya aman. Intinya, semua mahasiswa baru berasa adik kandungnya deh! Pagi-pagi suka memantau kegiatan OSPEK, terus nyerbu panitia buat bilang “Jagain adek gue, jagain itu yang paling cantik, itu ya tolong yang pakai pita merah, itu tolong ya dia enggak bisa kena panas, itu yang senyumnya paling manis jangan sampai asma nya kambuh, itu yang tinggi kayak menara Eiffel tolongin jangan sampai kegantengannya memudar” Pokoknya, semua senior langsung berlagak punya adik – repot juga kan? 

           7. Senior Tim Hore-hore

Senior tipe ini juga berbeda dengan sebelumnya, mereka biasanya independen. Bisa berdiri sendiri dengan segala tingkah kekonyolan, kreativitas, dan membangkitkan semangat serta gairah para mahasiswa baru dalam kegiatan PKK. Sebutannya tim hore-hore, karena memang bertugas untuk meriuhkan suasana gedung dengan segala kemampuan yang mereka miliki. Tujuannya hanya satu, bisa menyaingi ramainya stadion Gelora Bung Karno.

 

(Sumber : Pudekdok PKK 2017 BEM KBM UNIB)

Mereka tidak memihak, bukan jadi yang paling galak ataupun paling baik. Netral tapi bisa bikin orang ketawa itu menjadi salah satu kebanggaan. Jadi, kalau mau berteman dengan senior tipe ini hari-hari kalian tidak akan pernah sendu deh!

“Kuy lah goyang! Runtuhkan gedung ini! Kalau bisa sampai temen-temen lo pada ayan semua!”

“Tu Wa Ga Pat! Tarik mang!!”

“EEEEEAAAA! HEKKKK YAAA HOKKK YAA! CENDOL DAWETTT!”—asik sih, berasa temenan sama gendang orchestra

Nah, bagaimana sudah kebayangkan sama calon seniormu di kampus? Tetap semangat yaa adik-adik!(Akf)