Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

TIPE-TIPE MAHASISWA MENGHADAPI UAS

Ujian Akhir Semester Foto: Shutterstock

Hallo Sobat Ilook! Sudah bulan Desember nih, biasanya anak UNIB pada sibuk sama UAS (Ujian Akhir Semester), ujian praktikum (Responsi) atau juga pada masih berkutat sama tugas dari dosen. Tinggal menghitung hari juga kita bakalan bertemu dengan tahun 2020, hayo sudah siap untuk berganti suasana?

Gimana nih sama persiapan ujiannya? Hmm, sudah dipersiapkan dengan matang dari hari-hari sebelumnya? Pakai sistem andalan, sebut saja SKS (sistem kebut semalam)? Atau masih setia menjadi penganut di dalam ruang ujian yang berbunyi : “semoga ada kejaiban dan kertas ujian bisa terisi”

Sobat Ilook semuanya pasti ingin dapat nilai yang memuaskan di akhir semester ini, okay tidak harus dapat A yang penting tidak mengulang, tidak harus sempurna yang penting bisa menikmati hasil usaha sendiri. Bukan begitu?Daripada berlama-lama mending simak wejangan di bawah ini, supaya kegiatan ujiannya bisa berjalan dengan lancar ya sobat!

Tipe-tipe Mahasiswa Menghadapi UAS

1. MPP (Mahasiswa Penuh Persiapan)

Persiapan itu perlu, hal ini menunjukkan seberapa siapkah kalian untuk mengikuti kegiatan tersebut. Persiapkan materi yang akan di ujiankan, termasuk alat tulis yang akan membantu di ujian nanti. Sebisa mungkin dipersiapkan jauh dari hari akan diadakannya ujian (dalam arti serius, kalian bukan dari kalangan SKS). Jadi masih punya banyak waktu untuk me-review kembali materi yang diajarkan oleh dosen.


2. SKS (Sistem Kebut Semalam)

SKS boleh, jika kalian punya kapasitas otak yang mampu menyerap setiap materi dalam sekali kedipan mata, kalian pasti jago untuk mengembangkan pendapat dalam pertanyaan essay (alias mengarang bebas), SKS disarankan bagi kalian yang terbiasa dengan tekanan, tanggap cepat, dan anti ribet.


3. BSN (Mahasiswa Belajar Sambil Nongkrong)

Boleh sih, mau belajar dimanapun enggak jadi masalah. Cuma sebagian orang akan berpendapat juga kalau itu bukan menjadi hal yang efektif. Belajar sambil nongkrong kadangkala banyak breaking newsnya (alias sambat ghibah time) yang bisa jadi waktunya lebih lama daripada diskusi. Kalau mau meminimalisirkan hal ini, bisa deh nongkrongnya habis ujian aja. Kalau belajar ya kita fokuskan aja sama belajar.


4. SDBB (Screenshot Dulu Baru Belajar)

Gini guys, sebagian mahasiswa millennial sekarang memang suka hal-hal simpel tanpa ribet. Termasuk kalau dosen sudah mengajar dikelas, pakai materi dari powerpoint, point-point penting harusnya masih bisa dicatat sendiri tapi kebanyakan langsung jepret aja tuh. Bisa aja sih, karena sekarang ponsel adalah kebutuhan manusia nomor kesekian yang pasti selalu dibawa kemana-mana, jadi bisa dilihat dimana aja materinya. Tapi beda hal nya sama tipe yang begini nih kalau udah di grup angkatan :
“bagi catatan kimia oi!”
“ujian ruang berapo ui?
“siapo ngawas kelak ko?”
“tolong kirim materi biologi”
“ bagi soal tahun lalu we”
Ini enggak salah sih, tapi bisa bikin gedeg juga. Kasihan sama temennya yang udah serius mau belajar, tapi situ malah masih mondar-mandir nunggu kiriman.


5. GMGB (Gak Makan Gak Belajar)

Makan jadi sumber energi biar bisa semangat belajar, why not? Tapi jangan kebanyakan juga, alhasil otak sama perut enggak sinkron lagi untuk mikirin materinya. Otak bakal maksa buat belajar, Perut maksa buat makan terus, tapi hatinya nyuruh tidur dulu. Kalau begini enggak akan kelar belajarnya guys! L
“beli pentol ah!”
“ngopi biar ga ngantuk” 15 menit kemudian “lah iya enggak ngaruh nih kopi gue tetep ngantuk”


6. MDBS (Main Dulu Baru Serius)

Sebagian mahasiswa sering nih kayak gini, sengaja puas-puasin hari yang berlalu buat main atau jalan sebelum masuk ke masa-masa ujian. Becanda dululah, serius kemudian. Bener sih, opini kan beda-beda kalau memang selalu terbiasa untuk seperti ini enggak jadi masalah. Malahan yang bermasalah itu, kalau main-main terus tapi enggak pernah di seriusin L sama kan kayak hubungan ujung-ujungnya perih.  
“senin ujian fisika, ah minggu masih bisa nonton”
“kimia siang nanti ya? Pagi masih bisa nonton drakor bentar”
“senin fisika, minggu sore ke pantai dulu liat sunset”


7. UAG (Ujian Adalah Games)

Mengerjakan ujian memang layaknya menyelesaikan teka-teki yang dibuat oleh dosen. Tapi jangan samain juga kayak games dong, kalau enggak tuntas bisa di reply atau try again. Rasanya kan enggak enak, tiap ditanyain sama adik tingkat “bang, memperdalam ilmu ya?” terus tersenyum samar sebagai jawaban.


8. UAS (Ujian Agak Serius)

Kemarin udah selesai UTS (Ujian Tidak Serius) sekarang giliran UAS, agak serius. Zaman makin canggih, zaman makin kreatif, niat buat nyingkatin kata untuk konten bercanda malah jadi keterusan. Waduh, gawat!  Jangan sampai terulang lagi, Ujian mesti serius ya. Hal-hal yang dirasa kurang penting dan tidak jadi prioritas ya ditinggal dulu.
“begadang dan nongkrong bareng temen”
“jalan,makan,nonton hura-hura dan nyari lokasi buat ngabisin duit”
“pacar” ---et pacar prioritas bukan sih? Sorry tanya, soalnya enggak paham


9. MHS (Mahasiswa Harus Santuy)

Santuy, seperti sudah mendarah daging dan jadi kebiasaan unik masyarakat Indonesia. Bagi mereka manusia-manusia santuy, bisa jadi tidak dapat menikmati hectic atau suasana chaos waktu untuk mepet di hari ujian. Belum lagi sama tugas yang banyak banget dan belum selesai buat dikerjakan tapi ternyata besok sudah harus ujian. Santuy boleh, tapi kalo santuyyy (y nya ada 3) itu bahaya, bisa bikin orang lain gemes ngeliatinnya (gemes pengen nabok)
“ayo belajar lagi, ujian 15 menit lagi”
“santuyyy”
“lo enggak belajar? Emang udah paham?”
“santuyyy”
“matkul ini dosennya killer lo”
“santuyyy”
“pacar lo di rebut ama si anu”
“santuyyy” – tuh kan bahaya guys!


10. “Tuhan, aku sedang menunggu kejaibanmu. Berharap kertas putih kosongku ini terisi dengan banyak kalimat, terserah bagaimana caranya yang penting bisa dikumpulkan. Beri aku petunjuk untuk bisa mencari jawabannya, setidaknya aku tidak harus berkeringat dingin di ruangan ini”

Mujarab tidak? Masih ada millennial yang berharap sebuah keajaiban tanpa usaha? – kalian boleh berdoa, meminta pada yang kuasa untuk dilancarkan semua ujiannya, tapi tetap harus dengan usaha dan semangat. Karena enggak ada jalan pintas untuk meraih apa yang kalian mau, termasuk nilai bagus dari dosen.

Nah itu dia tipe-tipe Mahasiswa Menghadapi UAS, kalian termasuk tipe yang mana yaaa? Semangat terus yaa adik-adik mahasiswa, semoga ujiannya lancar dan bisa mendapatkan nilai yang memuaskan. Ingat pepatah “usaha tidak akan mengkhianati hasil, jadi kalian sendiri jangan mengkhianati usaha ya”

Jangan lupa juga jaga kesehatan, tidur yang cukup karena menghadapi ujian juga butuh energi. Inget! Ujian perlu energi bukan cuma dari HARAPAN tapi juga dari SARAPAN. (Akf)

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Terus berinovasi dan menginspirasi ya ilook unib
    Ngakak baca nya hahaha😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak, makasih udah berkunjung. Terus bahagia ya kak 😆

      Hapus