JATI DIRI DAN CAKRAWALA SOSIAL
Karya Gina Aprillia
Jauh mata memandang terdapat sebuah jendela berlapis
aksara
Terbukanya jendela menanti akan suatu hal
Ia, jendela menjadi awal terbukanya cakrawala sosial
Budaya bagian dari cakrawala sosial, bagaikan benih yang
tumbuh
Tumbuh menjadi sebuah bunga, bunga mekar dengan harum semerbak
Tetapi bunga ini dapat layu begitu saja
Layu bunga pertanda tidak terawatnya bunga itu
Budaya bagaikan bunga ini, lambat laut mulai ditinggal
Seakan tidak ada daya tarik untuk memperdalamnya
Budaya menjadi jati diri suatu masyarakat dan bangsa
Budaya menjadikan kita unik dan pembeda
Ibaratnya suatu benih bunga yang tumbuh
Akar menjadi penopang bunga untuk tetap tumbuh
Akar itu juga sebagai budaya yang menopang identitas dari
bunga
Terjaganya akar, terjaga pula pertumbuhan bunga
Akar bunga ialah budaya dan bunga ialah jati diri
Budaya membawa kita kepada cakrawala sosial kehidupan
Luasnya cakrawala memuat berbagai budaya
Satu budaya yang tertanam menjadi jati diri kita
Seribu budaya yang tertanam tetap menjadi jati diri kita
Lalu, kenapa saat ini budaya seakan ditinggalkan?
Ia telah pergi ke tempat
jauh nan dimata
Ia berpergian, mengikuti perkembangan zaman, ia melupakan
budayanya
Ia berbicara tetapi tidak terdengar, tuli akan
kenyataan
Lambat laut ia melupakan budayanya, ia lupa darimana
dirinya berasal
Jati diri menjadi tanda pengenal sosial
Budaya akan menjadi pengenal lingkungan sosialnya
Pantaslah budaya untuk dirawat, budaya akan menyeimbangkan
bagian cakwarala itu
Lingkungan sosial jangan jadikan budaya menghilang
Rawat, rawatlah budaya yang menjadi jati diri
Cakrawala begitu luasnya, begitu pula budaya
Luasnya budaya begitu pula sulitnya mempertahankan
Pengenalan terhadap jati diri, pengenalan terhadap budaya
Zaman yang terus berubah dan berkembang, jangan lupakan
budaya
Bagaikan pohon beringin, rawatlah budaya hingga kokoh
pula jati dirinya
Bunga yang harum, tidak akan bertahan lama aromanya
Budaya yang ditinggalkan, hilanglah jati dirinya
Berpergian jauh hilang jati diri, cakrawala sosial mengaturnya
Pengaturan untuk menghalangi jalan menemukan budaya
Rawat, rawatlah budaya, jangan biarkan jati diri
kehilangan arahnya
Teknologi yang canggih jadikan media perluasan budaya
Lestarikan budaya, manfaatkan perkembangan zaman
Arahkan jati diri menemukan budaya pada luasnya cakrawala
sosial
Rawat, rawatlah budaya atasi badainya perubahan zaman
Terawatnya budaya, kokoh pula jati diri di tengah terpaan badai cakrawala sosial

0 Komentar