Sumber : spmb.unmas.ac.id
Hallo Sobat Ilook! Tampaknya sudah dimulai kembali alur pendaftaran ulang bagi para mahasiswa baru yang sudah fiks dengan pilihan jurusannya di Universitas. Pastinya banyak sekali mahasiswa baru yang sangat antusias untuk bergabung di Universitas favoritnya. Akhirnya, masa penantian ini hampir dipenghujung dan segera bergabung bersama para senior. Ups! Jangan senang dulu, karena realitanya menjadi mahasiswa baru itu tidak seindah ekspektasimu lho! Waduh, belum juga masuk perkuliahan sudah ditakut-takuti saja sih?! Bukan, artikel ini bukan semata menakutimu ya. Ada baiknya, sebelum kita memulai, kita juga perlu persiapan kan? Tiga realita ini wajib diketahui para Mahasiswa Baru supaya tidak shock, sisanya? Syik, Syack Syock!
1. Bebas Boleh, Tapi Perkuliahan Tetap yang Utama
Sumber Gambar : www.tsm.ac.id
Menjadi mahasiswa itu, adalah sebuah proses pendewasaan diri. Jika sebelumnya selalu didikte dengan berbagai macam aturan sekolah, maka kali ini semua yang dilakukan para mahasiswa berdasarkan kebebasan. Bebas masih dalam artian “positif” ya, misalnya bebas untuk berekspresi, mencoba hal baru dan mendapatkan pengalaman baik dalam bersosialisasi atau berorganisasi. Sebebas-bebasnya para mahasiswa, kuliah menjadi prioritas utama.
Intinya, jika kuliah sudah menjadi prioritas mahasiswa maka sebagai mahasiswa pun harusnya bisa mempertanggung jawabkan pilihannya.
2. Banyak Pergaulan, Namun Andalkanlah Diri Sendiri
Sumber Gambar : kk.widyatama.ac.id
Setelah duduk dibangku perkuliahan, tidak munafik jika sebagai mahasiswa ingin mencari dan menciptakan pergaulan sebanyak dan seluas-luasnya. Ada yang akan bergabung ke dalam banyak UKM, organisasi sana sini, himpunan perkuliahan, atau bahkan memiliki pergaulan diluar kampus. Banyaknya pergaulan, tidak semerta-merta dapat menyelesaikan permasalahan diri sendiri. Tidak semua orang bisa peduli dengan kita, beberapa dari mereka mungkin hanya sebatas penasaran saja. Maka dari itu, kuatkanlah dirimu sendiri karena memang hanya diri sendiri yang bisa diandalkan.
3. Mahasiswa itu Fleksibel, Jangan Hanya Fokus Mengejar Nilai
Mahasiswa dengan segala ambisinya, pasti menjadi nilai sebagai patokan utama dalam dunia perkuliahan. Tak hanya itu, nilai juga sering menjadi bahan persaingan antar mahasiswa. Namun sebenarnya, nilai bukan menjadi satu-satunya penentu dari akhir perkuliahan. Banyak hal lain yang bisa dilakukan dan dicoba untuk mengembangkan skills.
Bagaimana, sudah siapkah menjadi mahasiswa? Tentunya, semua kembali kepada diri masing-masing ya. Realita diatas tidaklah menjadi momok ketakutan, tetapi yang harusnya dipersiapkan dari sekarang. Semangat kuliah adik-adik.
0 Komentar