Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengaruh Hoaks Terhadap Persepsi Masyarakat

literasi gambar : sumber https://www.medion.co.id



Seiring dengan perkembangan teknologi dan media sosial, maraknya berita hoaks atau informasi palsu semakin menjadi perhatian serius. Pengaruhnya terhadap persepsi masyarakat tidak dapat diabaikan. Dalam beberapa kasus, berita hoaks telah menciptakan kerancuan dan ketidakpastian dalam pandangan masyarakat terhadap isu-isu penting.

Dalam situasi di mana informasi dapat dengan mudah menyebar melalui platform digital, menjaga integritas informasi menjadi tanggung jawab bersama. Hanya dengan menghadapi fenomena berita hoaks secara serius, masyarakat dapat membangun pemahaman yang lebih akurat dan kritis terhadap realitas yang mereka hadapi.

Berita hoaks atau informasi palsu telah menjadi ancaman serius terhadap keberlangsungan masyarakat di era digital. Fenomena ini tidak hanya menciptakan kekacauan informasi tetapi juga berpotensi merusak fondasi persepsi masyarakat terhadap isu-isu krusial. Mari kita eksplorasi dampak serius berita hoaks terhadap persepsi masyarakat.

1. Ketidakpastian Informasi
Berita hoaks menciptakan ketidakpastian di antara masyarakat. Sulitnya membedakan antara fakta dan hoaks dapat meracuni pemahaman masyarakat terhadap suatu topik. Hal ini dapat memicu kebingungan dan mengarah pada persepsi yang salah terhadap realitas.

2. Kehilangan Kepercayaan Publik
Penyebaran berita hoaks secara luas dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga kredibel seperti pemerintah dan media tradisional. Kepercayaan yang terkikis dapat memberikan dampak negatif pada hubungan antara masyarakat dan institusi, mempertanyakan legitimasi kebijakan dan informasi resmi.

3. Polarisasi Masyarakat
Berita hoaks seringkali digunakan sebagai alat untuk memperkuat polarisasi dalam masyarakat. Informasi palsu yang mendukung pandangan tertentu dapat memperdalam kesenjangan antar-grup, menciptakan ketegangan sosial, dan bahkan memicu konflik.

4. Dampak Psikologis

Pengaruh berita hoaks tidak hanya terbatas pada ranah intelektual, tetapi juga menciptakan dampak psikologis yang signifikan. Masyarakat yang terpapar berita palsu dapat mengalami ketakutan, kepanikan, atau kecemasan, mengguncang stabilitas emosional mereka.

5. Merosotnya Literasi Media
Berita hoaks dapat merusak literasi media masyarakat. Kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi menjadi terancam, menyebabkan penurunan kemampuan kritis dalam menilai kebenaran suatu berita.

Menghadapi Tantangan Bersama
Untuk mengatasi dampak berita hoaks, perlu dilakukan upaya bersama. Peningkatan literasi media, pendidikan publik tentang pemeriksaan fakta, serta peran aktif media dalam menyebarkan informasi yang akurat menjadi langkah-langkah kunci.

Masyarakat, pemerintah, dan lembaga media harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan informasi yang sehat. Dengan demikian, kita dapat melindungi integritas persepsi masyarakat dan membangun fondasi informasi yang kuat untuk masa depan.

 Pengaruh hoaks terhadap persepsi masyarakat adalah suatu tantangan serius di era informasi digital. Hoaks tidak hanya merusak kebenaran fakta, tetapi juga mempengaruhi cara kita memandang dunia. Dengan adanya informasi palsu yang dapat dengan mudah menyebar, masyarakat menjadi rentan terhadap manipulasi opini dan penyebaran kebencian.

Penting untuk menyadari bahwa hoaks bukan hanya masalah informasi yang salah, tetapi juga dapat membentuk pandangan dan sikap kita terhadap isu-isu penting. Oleh karena itu, sebagai individu, kita perlu meningkatkan literasi media dan kritis dalam menyaring informasi. Selain itu, mendukung upaya pemberantasan hoaks dan mendidik masyarakat tentang bahaya yang terkandung di dalamnya merupakan langkah-langkah penting dalam membangun masyarakat yang terinformasi dan bertanggung jawab.

 

Penulis: Ronaldi (Mahasiswa S1 Jurnalistik FISIP UNIB)

Posting Komentar

0 Komentar