Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Inovasi Anak Mesin UNIB Bergaung di Malaysia, Raih Gold dan Bronze Medal IUIC 2025

Halo Sobat Ilook! Kabar membanggakan kembali datang dari Mahasiswa Universitas Bengkulu. Dua tim terbaik dari Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang internasional. Mereka sukses membawa pulang Gold Medal, Best Presentation Award, dan Bronze Medal dalam kompetisi The International Undergraduate Innovation Competition (IUIC) 2025 yang diselenggarakan oleh Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) pada 28–30 Oktober 2025 di Dewan Sultan Ibrahim (DSI), UTHM, Malaysia.

IUIC 2025 merupakan ajang kompetisi inovasi tingkat global yang menjadi bagian dari Hussein Innovation and Talent Symposium 2025 dengan tema “Nurturing Youth Potential Through Creative Innovation.”

Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk menampilkan kreativitas dan inovasi mereka melalui presentasi poster dan prototipe teknologi. 

IUIC 2025 diikuti oleh peserta dari berbagai universitas negeri dan swasta, politeknik, community college, institusi vokasi di Malaysia, serta universitas mitra internasional UTHM, termasuk Universitas Bengkulu.

Dalam ajang tersebut, dua tim dari Teknik Mesin yang dibimbing langsung oleh Prof. Dr. Eng. Ir. Dedi Suryadi selaku dosen Teknik Mesin Universitas Bengkulu berhasil meraih penghargaan di dua kategori berbeda:

Tim A yang beranggotakan Endi YanuardiRio A. Saputra, dan Daniel E. Tarigan dengan kategori Technology berhasil membawa pulang Gold Medal dan The Best Presentation Award Berinovasi menciptakan alat “pintar” berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi dan mengidentifikasi kerusakan pada mesin berputar melalui analisis sinyal getaran (vibration spectrum).

Teknologi ini dirancang untuk mendukung sistem predictive maintenance, yaitu metode perawatan mesin berbasis prediksi agar kerusakan dapat diketahui lebih dini sehingga proses produksi menjadi lebih efisien dan aman.

Tim B, teridiri atas Muhammad Gilbran AlfariziRiski Hotman Misael, dan Antoni Muslik dengan kategori Fundamental Research berhasil membawa pulang Bronze Medal. Mengusung sebuah Inovasi dengan judul "Analysis of the effect hybrid damper with tuned mass damper (TMD) and particle impactdamping (PID) to reduce seismic response in structural models". Inovasi ini merupakan pemikiran ilmiah yang bersifat inovatif, dengan karya penelitian teknik (rekayasa struktur).

Keberhasilan ini tidak datang dengan mudah. Proses penelitian dan persiapan kompetisi dilakukan dalam waktu yang panjang, melibatkan kolaborasi erat antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan asisten laboratorium.

Proses riset dimulai dari ide awal hingga pengembangan alat di Laboratorium Konstruksi dan Perencanaan Teknik Mesin UNIB. Dengan kemauan kuat dari mahasiswa serta kerja sama tim yang solid, mereka berhasil melewati tahap-tahap riset yang kompleks hingga akhirnya siap berkompetisi di tingkat internasional.

Kedua tim harus melalui proses seleksi ketat. Setelah pengiriman proposal dan penilaian tahap awal, mereka dinyatakan lolos tahap 1 dan mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) untuk presentasi langsung di Malaysia.

Selama kegiatan berlangsung, delegasi UNIB menunjukkan kemampuan akademik, komunikasi, dan inovasi teknologi yang diakui oleh juri internasional. Keikutsertaan langsung di UTHM juga memperkuat jejaring akademik antara Universitas Bengkulu dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia.

Keberhasilan dua tim Teknik Mesin ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UNIB mampu bersaing di tingkat internasional. Prestasi tersebut diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi, berkompetisi, dan mengharumkan nama Universitas Bengkulu di berbagai ajang nasional maupun internasional.

Selamat kepada seluruh anggota tim dan pembimbing atas prestasi gemilang ini!

Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UNIB lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa nama baik Universitas Bengkulu ke kancah internasional.

Penulis: Dinda


Posting Komentar

0 Komentar