Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengenal [sekilas] Tentang S1 Kedokteran UNIB

 

Hai Sobat ilook !! Bulan Februari telah berjalan 20 hari, masih dalam suasana pandemi covid-19. Kali ini ilookunib.com akan membahas salah satu program studi di Universitas Bengkulu. Program studi ini tahun 2019 lalu menjadi program studi paling tinggi peminatnya. Wah, sudah penasaran ya? Simak langsung yuk!

Program Studi (Prodi) Kedokteran Universitas Bengkulu (UNIB) dibuka secara resmi pada tahun 2008 melalui Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) tanggal 11 Juli 2008 tentang pertimbangan untuk pembukaan program studi S1 Pendidikan Dokter, yang selanjutnya disusul dengan SK Dirjen Dikti tanggal 11 Juli 2008 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Dokter (S1) pada Universitas Bengkulu. 


Pendirian Fakultas Kedokteran ini merupakan kebutuhan daerah akibat kekurangan tenaga dokter yang masih terjadi dan tingginya permasalahan penyakit yang muncul pada masyarakat terutama infeksi tropis. Pendirian ini juga tidak lepas dari keinginan masyarakat Bengkulu secara umum dan Gubernur saat itu secara khusus sebagai semangat otonomi daerah guna mengembangkan pendidikan kedokteran di daerah serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bengkulu. Secara resmi, pendidikan kedokteran dimulai sejak surat izin pendirian program studi dikeluarkan oleh Dirjen Dikti pada Juli 2008 (SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi-Departemen Pendidikan Nasional No. 2132/D/T/2008).

Melalui persiapan yang teliti dan matang, penerimaan mahasiswa dimulai pertama kalinya pada tahun 2009. Sejak saat itu, penyelenggaraan pendidikan langsung di bawah pengampuan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui kontrak kerjasama selama 5 tahun yaitu mulai tanggal 8 Oktober 2009 hingga 8 Oktober 2014.

Kerjasama penyelengaraan pendidikan ini mencakup pengembangan kurikulum dan modul, pengembangan sumber daya serta pengembangan manajemen organisasi. Secara bertahap, penyelenggaraan akademik ini dapat dilakukan secara mandiri oleh FKIK Unib melalui pengembangan kurikulum dan modul sendiri hingga pengembangan modul lokal yang bercirikan sosiodemografi wilayah Bengkulu.

Tidak hanya pada pengembangan akademik, sejak awal pengembangan manajemen organisasi telah dikelola secara mandiri hingga terbentuknya fakultas pada Juli 2013. Penyediaan sarana prasarana pendidikan di kampus FKIK Unib juga secara perlahan telah disediakan secara mandiri dan telah tercukupi dengan baik. (http://kedokteran.unib.ac.id)

Masih mau tahu lebih dalam tentang S1 Kedokteran, simak fakta-fakta berikut ini : 

1. Program Studi Favorit

S1 Kedokteran menjadi salah satu Program Studi yang tiap tahunnya masuk 5 besar sebagai jurusan dengan minat paling banyak loh, tahun 2019/2020 Prodi Kedokteran menempati urutan pertama dengan 2.124 peminat, namun pada tahun 2020/2021, peminat prodi kedokteran menurun dan menempati urutan ke 2 dengan jumlah minat sebanyak 1.935 peminat. Kira-kira tahun 2021/2022 nanti berapa ya peminatnya sobat ?

2. Daya Tampung 2021/2022

Sebagai salah satu Prodi favorit, tentunya akan banyak persaingan saat memilih program S1 Kedokteran UNIB. Sayangnya pada tahun 2021/2022 ini S1 Kedokteran UNIB hanya menerima mahasiswa baru sebanyak 50 Kursi. Jumlah ini 50% lebih sedikit dibanding tahun 2020/2021 lalu yaitu sebanyak 100 Kursi. 50 Kursi tersebut terbagi menjadi 3 jalur, yaitu : 

Jalur SNMPTN (20%) sebanyak 10 Kursi
Jalur UTBK - SBMPTN (50%) sebanyak 25 Kursi
dan Jalur SMMPTN Barat (30%) sebanyak 15 Kursi

Kabarnya saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu sedang Fokus untuk pembangunan Rumah sakit UNIB, hal tersebut yang menjadi salah satu penyebab kuota daya tampung S1 Kedokteran hanya 50 Kursi.

3. Akreditasi Program S1 Kedokteran

Buat kamu yang tertarik untuk masuk ke program studi S1 Kedokteran Universitas Bengkulu, gak usah khawatir tentang akreditasi nya, saat ini akreditasi program S1 Kedokteran adalah "B" 

4. Penerimaan Mahasiswa Baru 

Seperti program Studi S1 lainya di Universitas Bengkulu, S1 Kedokteran menerima mahasiswa baru melalui 3 jalur yaitu SNMPTN, UTBK-SBMPTN dan Jalur Mandiri atau SMMPTN Barat. 

5. Mata Kuliah dan Beban SKS 

Jumlah total SKS dari semester 1 hingga semester 8 sebanyak 148 SKS dengan jumlah mata kuliah sebanyak 40 Mata Kuliah. Jika di prodi lain banyak mata kuliah yang hanya 2-3 SKS permata kuliah, maka di Kedokteran lebih banyak mata kuliah dengan 6 SKS, (bayangin kalian belajar SEL dan Genetika selama 300 Menit atau sekitar 5 Jam)

6. Kisaran Biaya Kuliah dan Kelompok UKT

Kalo orang bilang, kuliah di Kedokteran itu mahal, orang itu bener guys. Tapi perlu kamu ketahui nih sobat ilook, Variabel penetapan Besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di S1 Kedokteran tetap sama dengan Prodi lainya, dilihat dari :

a. Pekerjaan tetap orang tua/wali mahasiswa,
b. Penghasilan tetap maupun penghasilan tambahan orang tua/wali mahasiswa;
c. Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan orang tua/wali mahasiswa,
d. Biaya listrik dan biaya air yang menjadi tanggungan orang tua/wali mahasiswa
e. Nilai kekayaan yang dimiliki orang tua/wali mahasiswa

Kelompok UKT dibagi menjadi 8 Kelompok yaitu : 

Kelompok 1  :
Rp 500.000

Kelompok 2 :
Rp 750.000
Rp 1.000.000

Kelompok 3 :
Rp 8.100.000
Rp 15.200.000

Kelompok 4 :
Rp 16.480.000
Rp 17.750.000

Kelompok 5 :
Rp 18.790.000
Rp 19.825.000

Kelompok 6 :
Rp 20.290.000
Rp 20.750.000

Kelompok 7 :
Rp 21.000.000
Rp 21.250.000

Kelompok 8 :
Rp 21.380.000
Rp 21.500.000

Nah itu tadi sedikit perkenalan tentang Program Studi S1 Kedokteran, untuk lebih mendalam, kalian harus masuk dulu ke prodi ini ya sobat ilook. Yuk tetap semangat!

Posting Komentar

0 Komentar