Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Rintihan dan Tangisan yang ku dengar di Lab itu !!!

Hallo sobat Ilook! Wah, akhir-akhir ini cuaca sangat tidak mendukung ya. Suhu udara jadi lebih dingin dari biasanya. Eits tapi jangan jadikan alasan buat bermalas malasan menjalani aktivitas ya.


Sudah waktunya Ilook berbagi kisah horror nih. Awal cerita horror dipublish, banyak banget yang antusias. Hmm untuk cerita yang satu ini bagaimana ya?

Hai, namaku M (nama disamarkan) Mahasiswi semester 3 Universitas Bengkulu. Disini aku akan coba berbagi cerita mengenai salah satu gedung belajar di kampusku. Lokasi tepatnya memang dibagian agak depan. Cerita ini memang tergolong sulit untuk bisa dicerna oleh akal kita, jadi teman-teman boleh percaya ini hoax atau bukan tapi yang jelas, cerita ini yang aku alami berdasarkan perspektif dan kejadian-kejadian tidak wajar. Bahkan untuk diri sendiripun merasa tidak bisa masuk dalam logika manusia.

Throwback 1 years ago..

Saat itu pertama kalinya bagiku untuk menginjakkan kaki di UNIB. Kebetulan memang sedang menjalani PKK untuk mahasiswa baru. Salah satu kegiatannya,
berkunjung ke program studi masing-masing. Faktanya lokasi prodiku berada di bagian agak depan dan tidak terlalu jauh dari gedung rektorat .

Saat pertama memasuki gedung tersebut, aku merasa biasa-biasa saja dan tidak pernah terpikir akan hal aneh atau janggal sedikitpun. Hingga suatu ketika, setelah seluruh kegiatan PKK selesai dan aku resmi untuk mengemban ilmu di kampus biru ini.

Deskripsi gedung belajar :

Gedung belajar prodiku memiliki 2 ruang belajar dibawah dan laboratorium di bagian atas.
Sebelumnya ruangan bagian atas belum dijadikan sebagai laboratorium karena pada saat itu laboratorium kami masih bersama dengan prodi lain yang tidak jauh dari gedung ini. Laboratorium atas juga belum digunakan secara intensif dan masih dalam tahap perbaikan serta pembersian. Pada saat proses pembersihan ruangan bagian atas, hampir sebagian mahasiswa yang belajar digedung tersebut ikut membantu membersihkan dan memindahkan barang ke gedung tersebut.


Kejadian awal :

Laboratorium memang sering secara bergantian dibersihkan oleh beberapa mahasiswa. Saat itu, menjadi giliran angkatanku untuk ikut membantu dalam pembersihan gedung. Tak hanya dari angkatan mahasiswa baru, beberapa senior juga ikut berpartisipasi. 

Suatu ketika, sebut saja Kak P. Senior di prodiku yang ikut membersihkan gedung bersama kami, mengalami kejadian aneh disana. Dia tiba-tiba saja pingsan dan juga muntah hebat dengan gelagat aneh yang tentu membuat kami semua kebingungan.


Namun hanya dengan pikiran dangkal saat itu, "oh mungkin Kak P lagi enggak enak badan ya? Kak P lagi sakit tapi kenapa maksain diri untuk ikut bersih-bersih?" Pikirku


Hanya sebentar saja, kejanggalan itu berhasil ditutupi dengan beberapa teman yang membawa kak P turun dan menghentikan kegiatan.

Selesai melakukan kebersihan, saat sore menjelang maghrib. Kebetulan juga saat itu hujan deras baru saja berhenti bersamaan dengan gelapnya hari. Aku berencana segera pulang, tetapi harus kembali lagi ke dalam untuk mengambil barang yang tertinggal di ruang bawah, dekat dengan laboratorium yang baru saja di rehab.

Baru beberapa meter berjalan, aku tersentak begitu saja. Aku tersadar jika tempat ini cukup gelap, sunyi, dan sepi. Tidak ada lagi manusia yang bisa dijumpai. Disaat itu aku merasa seolah-olah sedang diperhatikan, tapi dihiraukan begitu saja agar tidak pemikiran negatif tidak bersarang di benakku.


Aku berusaha menghilangkan semua rasa takut demi segera mengambil barang yang tertinggal. Fokusku hanya mendengarkan suara burung dan jangkrik yang berbunyi menandakan hari gelap akan tiba. Setelah mendapatkan barang itu, aku bergegas menutup pintu dan kembali berbalik untuk pulang.

Sialnya, aku sempat tergoda dengan aura-aura negatif saat berjalan keluar. Aku melewati toilet dan tidak sengaja terdengar suara tangisan seorang perempuan, dengan anda tersedu-sedu.
Terus terang saja, siapapun yang mendengarkannya saat itu apalagi sendirian seperti ini pasti akan merinding.

 Kesialan lainnya, secara tidak sengaja pula terlihat tetesan darah yang ada di sekitas lantai toilet. Kalau mungkin berkaitan, tetesan darah itu mungkin juga berasal dari perempuan yang sedang menangis di dalam sana.

Aku benar-benar panik. Pertama kalinya harus menghadapi kasus horor sendirian seperti ini. Aku langsung berlari keluar tanpa menghiraukan kejadian tadi bahkan hingga terjatuh.

*
Keesokkan hari nya, kami kembali ditugaskan untuk membersihkan gedung itu lagi. Karena memang belum sampai 100% selesai. Awalnya semua masih aman terkendali, bahkan kejadian kemarin masih ku rahasiakan sendiri. Aku tidak berani mengungkapkannya, bisa jadi kemarin memang hanya khayalanku saja setelah kelelahan membersihkan gedung kan?

Masih ingat dengan Kak P kan? Dia kembali bergabung untuk membersihkan gedung juga. Menurutnya, hari ini sudah membaik jadi dia bisa ikut berpartisipasi.

Tapi..

Hanya berselang menit saja, dia kembali terjatuh ke lantai. Sontak semua mahasiswa menoleh dan melihat keadaannya. 

Setelah kak P bangun, dia mulai menunjukkan gelagat yang aneh seperti berbicara ngasal dan mulai berteriak kesakitan tidak jelas seperti ada yang mengendalikan tubuhnya. Dan yang paling membuat kami semua merinding pada saat beliau mulai menangis tidak karuan hingga membuat semua yang ada disana tak mengerti dengan kemauan kak P.


Karena sudah diluar kemampuan, akhirnya salah satu dosen ikut menangani kejadian ini. Dengan mencoba menangkap dari kejadian anehnya kak P dan hal janggal yang terjadi di gedung ini. Dosen memang sudah curiga jika kak P mungkin dirasuki.

"Ada yang merasa terganggu dengan aktivitas kita. Mereka tidak nyaman jika kita datang kemari untuk merehab dan membersihkan gedung ini" kira-kira begitu penjelasan singkat dari dosen yang berhasil menanyai kejadian ini dengan kak P.

Cukup merinding ketika tahu penjelasan dari dosen tadi. Kami tak berani berkutik, satu orang yang kena saja, sudah meronta habis-habisan dan berteriak histeris. Beberapa dosen mencoba menenangkan kak P dengan membacakan ayat-ayat al quran.

Butuh waktu lebih dari 2 jam pembacaan ayat-ayat suci Al-qur’an agar kak P dapat sadarkan diri kembali. Bersyukur kak P pulih, biarpun dirinya tak mengingat apapun yang sempat terjadi padanya.

Setelah hal janggal tersebut terjadi, akhirnya pihak dari jurusan kami sepakat untuk mengadakan yasinan juga doa bersama yang melibatkan ulama agar meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan lagi yang mana kejadian tersebut sangat mengganggu dan membuat mental mahasiswa juga dosen yang mengajar digedung tersebut menjadi takut dan tidak nyaman terutama diruangan bagian atas yang sekarang sudah resmi menjadi laboratorium .

Dan akhirnya setelah diadakannya yasinan dan doa bersama di gedung tersebut ,kejadian-kejadian aneh dan janggal tidak pernah lagi terjadi disana ,kamipun kembali belajar dengan hati yang tenang dan penuh semangat juga keceriaan dan mulai menggunakan laboratorium tersebut untuk praktikum dimana di laboratorium tersebut kami sangat nyaman belajar dan melakukan penelitian karena fasilitas ruangannya yang ber AC ,wangi dan tertata dengan sangat rapi sangat mendukung mengembalikan semangat belajar kami walaupun terkadang sedang lelah .
Dan saat ini ,kami semua merindukan gedung tersebut...


To be continued...........................................................................................................................

 

Posting Komentar

0 Komentar