Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

SUKA DUKA #DIRUMAHAJA AKIBAT COVID-19

Sumber: wartapati.com

Halo sobat Ilook! Bagaimana kabar karantina hari ini? Tampaknya karena #dirumahaja ilook website bakalan banyak menyuguhkan informasi dan artikel menarik lho! Keren kan? Jadi buat kalian yang sekarang #dirumahaja enggak akan kehabisan bahan bacaan dong, karena kami senantiasa menemani hari-hari self-quarantine kalian. So, jangan pernah skip update-an kita guys!

Baru-baru ini jumlah positif covid-19 sudah mencapai angka 3.500 an, setiap harinya mengalami peningkatan kasus. Kita senantiasa berdoa agar semua lekas pulih dan segera berakhir. Kali ini ilook Unib ingin membahas bagaimana suka-duka #dirumahaja dalam kondisi covid-19. Kalian tim bersuka atau berduka #dirumahaja ya? Yuk simak ulasannya di bawah ini :

Kampanye #dirumahaja menjadi salah satu self-quarantine untuk saat ini. Secara mandiri kita bisa menyelamatkan diri agar tidak terkena dan memutuskan tali penularan covid-19. Umumnya hal ini berlangsung selama 14 hari, namun jika dilihat dari pembaharuan angka positif yang terus meningkat, pemerintah menganjurkan penambahan libur untuk #dirumahaja, termasuk anak sekolah, kuliahan, ataupun work from home. Jadi, apa saja ya suka-duka #dirumah aja? Okay, simak yuk guys 

“asik bener #dirumahaja, enggak perlu UN bulan depan masuk SMA”
“Tuhan, apakah tugasku ini sudah sama banyak dengan dosa-dosaku?”
“timbangan bentar lagi jebol nih, kaga kuat nahan beban gue”

1. Suka : ketemu keluarga
Sumber: ternate.tribunnews.com

Bersyukurlah kalian jika masih diberi kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga #dirumahaja. Bagi beberapa orang yang mungkin tidak bisa dengan seringnya bertemu, sekarang telah diberi waktu untuk bertemu dengan keluarganya. Jika hanya bisa berkumpul di hari raya, kini dapat bonus agar dapat melakukan banyak hal dan aktivitas #dirumahaja yang tentu menjadi kepuasan dan kebahagiaan bagi mereka. 

“asyik ya ketemu keluarga mak, ngobrol, makan, main bareng keluarga, lihatnya tuh damai”
“akan lebih damai lagi kalau elu bisa cepet wisuda tong!”
“yee, mak kan corona”
“corona ga jadi alasan buat nunda elu wisuda, sekarang udah serba online tong. Mak aje sekarang belanja sayur tempe tahu via online”
“AJIB mak gue emang sinyalnya 4G banget”

2. Duka : sistem daring kadang bikin pusing
Sumber: halodoc.com

Duka pertama, datang dari dunia online nih guys. Beberapa keluhan yang didapat dari versi anak sekolah dan kuliahan itu mengenai sistem pembelajaran. Beban pembelajaran terasa dua kali lipat jika dibandingkan dengan sekolah atau kuliah biasanya. Kalau biasanya pakai sistem “datang, kerjakan, lupakan” maka sekarang “kerjakan, kerjakan, kerjakan”. Keluhan seperti itu bukan hanya disaat covid sih, bagi beberapa jurusan apalagi yang punya jadwal praktikum harusnya sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini. Ayo dong, teman-teman tetap semangat yaaa! Biarpun tugasnya berlapis-lapis pasti bakalan selesai kok.

“itu tugas apa snack tango? Banyaknya ratusan?”
“tugasku menumpuk kayak cucian emak di hari libur”
“ini udah banyak, susah lagi, abis Covid gue langsung jadi professor dah kayaknya”

3. Suka : punya banyak waktu qtime
Quality time di zaman super sibuk saat ini susah sekali didapatkan, apalagi untuk seorang busy man/woman, yang berkarir hebat diluar sana, atau anak sekolah dan kuliahan yang super aktif organisasi sana-sini. Sekarang, kalian diberi kesempatan nih untuk quality time, untuk menikmati waktu dengan melakukan apa saja yang ingin dilakukan. Tanpa sadar, sudah menjadi penyelamat bagi penyebaran covid-19. Tapi tetap #dirumahaja ya quality time nya jangan keluyuran karena untuk menikmati betapa bahagianya hidup tidak harus ngalur ngidul berpergian kok.

“akhirnya punya qtime buat diri sendiri juga, Alhamdulillah”
“terus lu buat list buat qtime #dirumahaja?”
“oh, jelas. Tuh coba deh liat, seneng banget deh gue” – temennya ngebaca isi list
“REBAHAN, REBAHAN,REBAHAN, REBAHAN,REBAHAN”
“ini elu kaga latihan mati kan ceritanya?”

4. Duka : rencana tidak terealisasi
Banyak yang kecewa dan kesal dengan adanya covid-19 ini, rencana yang harusnya bisa terealisasi dengan segera, urusan-urusan yang sudah didiskusikan dari hari sebelumnya, banyaknya pelaksanaan kegiatan kampus, HARUS DIBATALKAN! Mengingat kita juga harus melakukan social distancing, dan menghindari banyak kerumunan orang. Tentu semuanya tidak hanya sekedar batal, bahkan untuk urusan finansial dan tenaga pun harus rela dikorbankan. 

"Wisuda kaga jadi nih, padahal gue rela begadang tiap malem ngerjain deadline, sampe mau dead"
"Lagak bener begadang bikin skripsi, lu mah begadang bengongnya doang"
"Ya kan nyari inspirasi lur"

5. Suka : perubahan pola hidup #dirumahaja
Bagi teman-teman yang khawatir dengan kantong yang sering jebol dengan sendirinya, sering khilaf mata saat berpergian, sering merasa gatal pada bagian telapak tangan untuk mengambil barang belanjaan, sekarang tidak perlu risau karena hal tersebut akan tetap terjaga jika #dirumahaja. Apalagi, untuk anak kosan yang biasanya sering ngeluyur tanpa tahu tujuan tapi tetap membobol kantong, hal ini menjadi keuntunganmu untuk menabung dirumah. Pola hidup #dirumahaja juga sangat berpengaruh lho! Aktivitas kita dirumah, pola makan kita dirumah yang diatur sedemikian rupa menjadikan pola hidup kita lebih baik jika dibandingkan pada saat beraktivitas dan makan diluar. Anak kosan be like “sekali indomie, tetap indomie seleraku!” 

“katanya mau ngerubah pola makan, ini malah ngedelivery makan terus sih”
“bahaya lur, ngidam anak kembar nih”
“anak apaan, anak badak? Kaga ada ngaruhnya emang kalau sama elu”

6. Duka : perekonomian menurun
Sumber: riaugreen.com

Banyak aktivitas diluar sana terhenti, bahkan mulai diberlakukan pengurangan karyawan terhadap beberapa perusahaan dan tempat kerja. Akibat covid-19, tingkat ekonomi suatu keluarga menurun, tidak ada pemasukan dan menyebabkan susah untuk mencari bahan makanan karena harga jual barang meningkat. Sebagai contoh, banyak buruh yang biasa dibayar perhari tidak bisa dapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan hariannya, memang beda jika dibandingkan dengan pekerjaan swasta/negeri yang masih memiliki tabungan bulanannya.

“gini nih, karena corona abis semua uang gue”
“dihhh, gegayaan kaga corona juga emang elu kaga punya cuan”
“iya beneran nih, kuota gue abis ludes karena tugas online”
“alasan doang, googling tugas doang mah ga sampe ngabisin segitu banyaknya kuota. Elu ngerjain tugas 15 menit, ngegamenya 3 jam”
“diem lur, jangan suka buka kartu”

Nah, itu tadi suka-duka #dirumahaja yang sedang dirasakan sejumlah manusia di bumi ini. Sarannya, baik itu suka ataupun duka yang menimpa kita haruslah selalu bersyukur. Berharap dibalik semua kejadian ini ada hikmahnya dan menjadi manfaat juga untuk kita. Teman-teman yang masih semangat untuk karantina diri, berbangga hatilah karena kalian sudah berjuang hingga sejauh ini.

Posting Komentar

0 Komentar